LAPORAN PRAKTIKUM
KECERDASAN
BUATAN
Pertemuan 2
DISUSUN OLEH:
NIM : 115410144
NAMA : Ari Lutfiani
Teknik Informatika
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM YOGYAKARTA
2012
Modul 2
DASAR – DASAR
PROLOG
A. TUJUAN
ü Mengetahui
apa yang dimaksud dengan pemrograman logika,
ü Dapat
mengkonversi bahasa natural ke bahasa prolog,
ü Mengetahui
konsep dasar fakta-fakta, aturan-aturan, predikat-predikat dan variabel.
B. DASAR TEORI
Pemrograman Logika
Prolog dikenal
sebagai bahasa deskripyif yang berarti diberikan serangkaian fakta-fakta dan
aturan-aturan. Prolog menyelesaikan permasalahan suatu program. Ini
dikontraskan dengan bahasa komputer tradisional seperti C, BASIC, PASCAL yang
dikenal sebagai bahasa prosedural.
Prolog
didasarkan pada klausa-klausa Horn, yang merupakan himpunan bagian dari sistem
formal yang dinamakan logika predikat. Logika predikat menyederhanakan cara
agar jelas bagaimana berpikir akan dilakukan.
Prolog
menggunakan sintak logika predikar yang telah disederhanakan, dengan demikian
sintaknya mudah dimengerti dan sangat mirip dengan bahasa natural.
Prolog
mempunyai mesin inferensi yang merupakan suatu proses berpikir logis mengenai
informasi. Mesin ini mempunyai pencocok pola yang akan mengambil informasi yang
telah disimpan dan kemudian mencocokkan jawaban atas pertanyaan. Satu fitur
penting dari prolog adalah, sehubungan dengan banyak alternatif dan mencari
semua kemungkinan dari pada hanya satu solusi.
Prolog
mengambil keunggulan sintak logika predikat untuk membangun suatu bahasa
pemrograman yang berbasis logika. Dalam logika predikat yang harus dilakukan :
1. Membuang
semua kata-kata yang tidak dibutuhkan dari suatu kalimat.
2. Mentransformasi
kalimat tsb dengan mencari relasi terlebih dahulu.
3. Melakukan
pengelompokkan object.
4. Object
menjadi argumen dari relasi atas object tsb.
Contoh
sintak logika predikat dari Bahasa Natural menjadi Logika Predikat
Jamu
rasanya pahit
|
Pahit(jamu)
|
Ari
menyukai novel
|
Suka(Ari,novel)
|
Eni
membawa payung jika hari hujan
|
Bawa(Eni,
payung) if hujan(hari)
|
a. Kalimat:
Fakta dan Aturan
Prolog mendefinisikan object-object dan
relasi-relasi, lalu mendefinisikan aturan mengenai kapan relasi-relasi bernilai
true. Contoh:
Eni membawa
payung jika hari hujan.
Fakta : apa yang diketahui
Dalam prolog, relasi antara object-object
dinamakan predikat. Dalam bahasa natural relasi disimbolkan oleh suatu kalimat.
Aturan: Apa yang dapat disimpulkan dari fakta
yang ada. Aturan adalah suatu konklusi diketahui benar jika satu atau lebih
konklusi atau fakta lain yang ditemukan benar.
Simbol :- diucapkan dengan “jika” dan
memisahkan dua bagian dari aturan yaitu head dan body.
b. Query
Memberikan prolog sekumpulan fakta,
selanjutnya dapat diajukan pertanyaan sehubungan dengan fakta-fakta. Ini
dikenal dengan nama memberikan query ke system prolog. Pertanyaan yang diajukan
ke prolog sama tipenya seperti dalam bahasa natural.
c. Variabel
Untuk memberikan nama variabel dalam visual
prolog harus diawali dengan huruf besar, atau garis bawah “_”. Variabel anonim
digunakan jika hanya dibutuhkan informasi tertentu dari suatu query. Variabel
anonim akan mengabaikan nilai-nilainyang tidak dibutuhkan, dipresentasikan
dengan “_”.
d. Komentar
Dengan adanya komentar akan membuat program
menjadi lebih mudah untuk dimengerti. Komentar dipresentasikan dengan “/*” dan
diakhiri “*/”. Untuk memberikan komentar dengan baris tunggal dapat menggunakan
karakter yang sama atau tanda persen “%”.
C. PERTANYAAN DAN TUGAS
1.
Bahasa
Prolog menjadi Bahasa Natural
a.
Orang(dian). à Dian adalah orang
b.
Mobil(atoz). à Atoz adalah mobil
c.
Suka (dian, atoz). à Dian menyukai Atoz
d.
Dijual (atoz). à Atoz barang
yang dijual
e.
dapat_membeli (X,Y) :- à X dapat membeli Y jika
orang(X), à X adalah orang
mobil(Y), à Y adalah mobil
suka(X,Y), à X menyukai Y
dijual(Y). à Y barang yang dijual
f.
Suka (_,Apa). à Setiap orang menyukai Apa.
2.
Bahasa
Natural menjadi Bahasa Prolog
a. Ricky
mempunyai hobi bermain catur à
hobi(ricky,catur)
b. Embang
orangnya pemalas à malas (Embang)
c. Yusida
seorang vegetarian à vegetarian (yusida)
d. Kusdiar
pandai bermain gitar à pandai (kusdiar, gitar)
e. Mobil yang
berwarna merah itu milik Sadek, bermerk BMW à merah(BMW,mobil),
merk(BMW,sadek).
f.
Awan seorang pemain piano, berasal dari Pontianak bersuku Jawa à
Pemain_piano(seorang, awan), suku(pontianak, jawa).
g. Seseorang
dikatakan baik jika mempunyai sifat penyayang dan dermawan à
Kata(orang, baik) if penyayang
(sifat, dermawan).
h. Seseorang
dikatakan pintar jika salah satu dari Matematika atau IPA atau IPS mendapat
nilai tinggi. à kata (orang, pintar) if matematika,IPA,IPS(salah_satu, nilai_tinggi).
i.
Setiap orang pasti mati. à orang(tiap,
mati).
3.
a. Cucu:
Program di
prolog
PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
nondeterm cucu(symbol,symbol)
CLAUSES
cucu(X,Y):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
anak(jhon,james).
anak(andi,peter).
anak(james,peter).
anak(sue,ann).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(sue).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
cucu(X,Y).
Hasil GOAL
b.
Ibu:
PREDICATES
nondeterm
anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
ibu(symbol)
CLAUSES
ibu(Y):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
ibu(ann).
anak(jhon,james).
anak(james,peter).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
ibu(Y).
Hasil GOAL:
c.
Adik
PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
adik(symbol)
CLAUSES
adik(X):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
adik(jhon).
anak(jhon,james).
anak(james,peter).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
adik(X).
Hasil GOAL:
d.
Kakek
PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
kakek(symbol)
CLAUSES
kakek(X):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
kakek(peter).
anak(jhon,james).
anak(james,peter).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
kakek(X).
Hasil GOAL:
D. PEMBAHASAN
1.
Bahasa
Prolog menjadi Bahasa Natural
a.
orang(dian). à Dian adalah orang
Merupakan sebuah predikat, kode prolog diatas
mendeskripsikan fakta bahwa Dian adalah seorang. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan
sebuah kalimat fakta. Dan nama dian adalah sebuah object.
b.
Mobil(atoz). à Atoz adalah mobil
kode prolog
diatas mendeskripsikan fakta bahwa atoz adalah merk mobil. Tanda titik (.)
diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta. Dan nama dian adalah sebuah
object.
c.
Suka (dian, atoz). à Dian
menyukai Atoz
Merupakan
sebuah predikat, kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Dian menyukai
Atoz. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta. Dan nama
dian adalah sebuah object.
d.
Dijual (atoz). à Atoz barang
yang dijual
Kode prolog
diatas mendeskripsikan fakta bahwa Atoz
barang yang dijual. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat
fakta.
e.
dapat_membeli (X,Y) :- à X dapat
membeli Y jika
Relasi
adalah kesimpulan dlam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang
diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Jadi disini dapat_membeli
merupakan sebuah relasi, dan objectnya X dan Y. Kode prolog diatas
mendeskripsikan fakta bahwa X dapat membeli
Y jika. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
orang(X), à X adalah
orang
Orang disini
merupakan sebuah relasi, juga merupakan sebuah predikat, kode prolog diatas
mendeskripsikan fakta bahwa X adalah
orang / X simbol dari orang. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah
kalimat fakta.
mobil(Y), à Y adalah
mobil
Merupakan
sebuah predikat, kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Y adalah mobil, atau bisa dikatakan
juga Y adalah simbol dari mobil. Mobil disini sebagai relasinya dan Y adalah
object. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
suka(X,Y), à X menyukai
Y
Suka adalah
sebuah relasi, X dan Y merupakan object. Kode prolog diatas mendeskripsikan
fakta bahwa X menyukai Y. Tanda titik
(.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
dijual(Y). àY barang
yang dijual
dijual
adalah relasi dan Y sebagai object. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta
bahwa Y barang yang dijual. Tanda
titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
Suka
(_,Apa). à Setiap
orang menyukai Apa.
Suka
merupakan sebuah relasi. Tanda “_” merupakan variabel anonim, menggunakan tanda
“_” karena dibutuhkan informasi tertentu dari suatu query. Variabel anonim akan
mengabaikan nilai-nilai yang tidak dibutuhkan. Kode prolog diatas
mendeskripsikan fakta bahwa Atoz
barang yang dijual. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat
fakta.
2.
Bahasa
Natural menjadi Bahasa Prolog
a.
Ricky mempunyai hobi bermain catur à hobi(ricky,catur).
Hobi disini
adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana.
Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Sebagai
objectnya ricky dan catur. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Ricky mempunyai hobi bermain catur.
Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
b.
Embang orangnya pemalas à malas (Embang)
Malas disini
adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana.
Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Yang
merupakan objectnya adalah Embang. Kode prolog diatas mendeskripsikan Embang
oranynya pemalas. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
c.
Yusida seorang vegetarian à vegetarian (yusida).
Fakta
memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu
Yusida. Vegetarian disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam
suatu frase sederhana. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Yusida seorang vegetarian. Tanda titik
(.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
d.
Kusdiar pandai bermain gitar à pandai
(kusdiar, gitar).
Pandai
disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase
sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam
tanda kurung yaitu kusdiar dan gitar. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta
bahwa Kusdiar pandai bermain gitar.
Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
e.
Mobil yang berwarna merah itu milik Sadek, bermerk BMW à merah(bmw,mobil), merk(bmw,sadek).
Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Mobil yang berwarna merah itu milik Sadek. Merah dan merk disini
adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta
memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu
bmw, mobil, dan sadek. Tanda koma “,” yang ada diluar tanda kurung merupakan
pemisahan antara satu query dengan query yang lain. Tanda titik (.) diakhir
kode merupakan sebuah kalimat fakta.
f.
Awan seorang pemain piano, berasal dari Pontianak bersuku
Jawa à
Pemain_piano(seorang,
awan), suku(pontianak, jawa).
pemain_piano
dan suku disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu
frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada
didalam tanda kurung yaitu seorang, awan, pontianak dan jawa. Kode prolog
diatas mendeskripsikan fakta bahwa Awan
seorang pemain piano, berasal dari Pontianak bersuku Jawa. Tanda koma “,” yang
ada diluar tanda kurung merupakan pemisahan antara satu query dengan query yang
lain. Tanda titik (.) diakhir kode
merupakan sebuah kalimat fakta.
g.
Seseorang dikatakan baik jika mempunyai sifat penyayang
dan dermawan à Kata(orang,
baik) :- penyayang (sifat, dermawan).
Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Seseorang dikatakan baik
jika mempunyai sifat penyayang dan dermawan. Kata dan penyayang disini adalah
sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta
memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu
orang, baik, sifat dan dermawan. Simbol “:-” yang ada diluar tanda kurung
diucapkan dengan “jika”. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat
fakta.
h.
Seseorang dikatakan pintar jika salah satu dari
Matematika atau IPA atau IPS mendapat nilai tinggi. à kata (orang, pintar) if
matematika,ipa,ips(salah_satu, nilai_tinggi).
Kata dan
matematika, ipa, ips disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam
suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada
didalam tanda kurung yaitu orang, pintar, salah_satu dan nilai_tinggi. Kode
prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Seseorang dikatakan pintar jika salah
satu dari Matematika atau IPA atau IPS mendapat nilai tinggi. Tanda koma “,”
yang ada diluar tanda kurung merupakan pemisahan antara satu query dengan query
yang lain. Tanda titik (.) diakhir kode
merupakan sebuah kalimat fakta.
i.
Setiap orang pasti mati. à orang(tiap, mati).
Relasi
adalah kesimpulan dlam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang
diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Jadi disini orang merupakan
sebuah relasi, dan objectnya tiap dan mati. Kode prolog diatas mendeskripsikan
fakta bahwa setiap orang pasti mati.
Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
3.
a. Untuk mencari siapakah cucu dari
fakta yang ada?
PREDICATES
Predicates digunakan untuk mendeklarasikan predikat yang ada.
nondeterm
anak(symbol,symbol)
Ditambah nondeterm untuk clause
anak(symbol,symbol) karena clause ini tidak tergantung pada angka tertentu.
Intinya berfungsi untuk memberitahu compiler visual prolog bahwa predikat
tersebut mempunyai lebih dari satu kemungkinan jawaban.
istri(symbol,symbol)
Symbol merupakan suatu domain yang menyatakan
jenis suatu variabel. Istri = Symbol.
pria(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini
merupakan sebuah tipe data. Pria merupakan sebuah relasi.
wanita(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini
merupakan sebuah tipe data. wanita merupakan sebuah relasi.
sepupu(symbol,symbol)
Symbol merupakan suatu domain yang menyatakan
jenis suatu variabel. Sepupu = Symbol.
usia(symbol,integer)
Usia merupakan pendeklarasian dari angka,
sehingga bertipe integer. Symbol disini merupakan sebuah tipe data / termasuk
dalam domains.
nondeterm cucu(symbol,symbol)
Ditambah nondeterm untuk clause
cucu(symbol,symbol) karena clause ini tidak tergantung pada angka tertentu.
Intinya berfungsi untuk memberitahu compiler visual prolog bahwa predikat
tersebut mempunyai lebih dari satu kemungkinan jawaban.
CLAUSES
Clauses digunakan untuk mendefinisikan
predikat. Clauses ini terdiri dari fakta dan aturan. Fakta adalah suatu
pernyataan atau kebenaran yang diketahui. Fakta menyatakan hubungan/relasi
antara dua obyek atau lebih atau menunjukkan sifat suatu obyek. Aturan
digunakan untuk meningkatkan kemampuan / daya nalar program sehingga diperlukan
suatu rumusan logika. Penulisan dalam prolog baik fakta maupun aturan harus
diakhiri dengan tanda titik.
cucu(X,Y):-
Cucu merupakan sebuah relasi. Sedangkan X dan
Y merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria dan Y symbol
dari wanita. Sedangkan tanda “:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
sepupu(X,Y),
Sepupu merupakan sebuah relasi. Sedangkan X
dan Y merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria dan Y
symbol dari wanita.
pria(X),
X adalah
symbol dari pria. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta.
wanita(Y),
Y adalah
symbol dari wanita. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta.
usia(X,10),
Usia merupakan relasi. X merupakan symbol
dari pria. Jadi dapat dibaca dengan “Siapa yang berusia 10 tahun?”
usia(Y,13).
Usia merupakan relasi. Y merupakan symbol
dari wanita. Jadi dapat dibaca dengan “Siapa yang berusia 13 tahun?”
anak(jhon,james).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu
“Jhon adalah anak dari James”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan jhon,
james merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan
sebuah fakta.
anak(james,peter).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu
“James adalah anak dari Peter”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan james,
peter merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan
sebuah fakta.
anak(sue,ann).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Sue
adalah anak dari Ann”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan sue, ann
merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah
fakta.
istri(mary,peter).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu
“Mary adalah istri Peter”. Istri disini merupakan sebuah relasi, dan mary,
peter merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan
sebuah fakta.
istri(ann,james).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Ann
adalah istri dari James”. Istri disini merupakan sebuah relasi, dan ann, james
merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah
fakta.
sepupu(jhon,sue).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Sue
adalah anak dari Ann”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan sue, ann
merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
pria(jhon).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Jhon
adalah seorang pria”. Jhon disini merupakan object. Tanda titik dibelakang
tanda kurung merupakan sebuah fakta.
pria(james).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “James
adalah seorang pria”. James disini merupakan object. Tanda titik dibelakang
tanda kurung merupakan sebuah fakta.
pria(peter).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter
adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang
tanda kurung merupakan sebuah fakta.
wanita(mary).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter
adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang
tanda kurung merupakan sebuah fakta.
wanita(sue).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter
adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang
tanda kurung merupakan sebuah fakta.
wanita(ann).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter
adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang
tanda kurung merupakan sebuah fakta.
usia(jhon,10).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Jhon
berusia 10 tahun”. Jhon disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda
kurung merupakan sebuah fakta.
usia(sue,13).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Sue
berusia 13 tahun”. Sue disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda
kurung merupakan sebuah fakta.
GOAL
Goal adalah tempat pertanyaan (query)
diberikan atau meminta prolog untuk mencapai “tujuan” (memberi jawaban) yang
dikehendaki. Penulisan dalam prolog harus diakhiri dengan tanda titik.
cucu(X,Y).
X dan Y merupakan sebuah simbol, dimana X
adalah simbol dari pria dan Y simbol dari wanita. Dapat dibaca dengan “Siapa
cucu dari Y?” pada hasil GOAL maka akan akan menjawab siapa cucu dari Y.
ibu(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini merupakan sebuah tipe data. Ibu
merupakan sebuah relasi.
ibu(Y):-
Ibu merupakan sebuah relasi. Sedangkan Y merupakan sebuah symbol, dalam
program ini Y symbol dari wanita. Sedangkan tanda “:-“ diucapkan dengan kata
“jika”.
ibu(Y).
Y adalah symbol
dari wanita. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta.
adik(X):-
Adik merupakan sebuah relasi. Sedangkan X
merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria. Sedangkan tanda
“:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
adik(jhon).
Jhon merupakan sebuah object dan adik merupakan sebauh relasi.
adik(X).
X adalah
symbol dari pria. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta. Dapat dibaca dengan
bahasa natural yaitu “Siapa yang menjadi adik?”.
kakek(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini merupakan
sebuah tipe data. Kakek merupakan sebuah relasi.
kakek(X):-
Kakek merupakan sebuah relasi. Sedangkan X
merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria. Sedangkan tanda
“:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
kakek(peter).
Peter merupakan sebuah object dan kakek merupakan sebauh relasi. kode
tersebut merupakan sebuah fakta.
kakek(X).
X adalah
symbol dari pria. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta. Dapat dibaca dengan
bahasa natural yaitu “Siapa yang menjadi kakek?”.
E. KESIMPULAN
Dengan adanya
pengkonversian dari bahasa natural kebahasa prolog dapat disimpulkan bahwa
suatu relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama
relasi diikuti object didalam tanda kurung. Selain menunjukkan fakta prolog
juga menunjukkan himpunan benda-benda / orang-orang. Prolog merupakan bahaa
yang interaktif. Artinya pemakai memasukkan daftar pertanyaan yang harus
dijawab oleh prolog.
F.
LAMPIRAN
Listing (
Terlampir ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar