Minggu, 18 November 2012

Laporan Kecerdasan Buatan 2


LAPORAN PRAKTIKUM
KECERDASAN BUATAN
Pertemuan 2




logo-akakom-hitam-putih





























DISUSUN OLEH:
NIM    : 115410144
NAMA  : Ari Lutfiani


Teknik Informatika
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AKAKOM YOGYAKARTA

 2012




Modul 2
DASAR – DASAR PROLOG

A.     TUJUAN
ü  Mengetahui apa yang dimaksud dengan pemrograman logika,
ü  Dapat mengkonversi bahasa natural ke bahasa prolog,
ü  Mengetahui konsep dasar fakta-fakta, aturan-aturan, predikat-predikat dan variabel.

B.     DASAR TEORI
Pemrograman Logika
Prolog dikenal sebagai bahasa deskripyif yang berarti diberikan serangkaian fakta-fakta dan aturan-aturan. Prolog menyelesaikan permasalahan suatu program. Ini dikontraskan dengan bahasa komputer tradisional seperti C, BASIC, PASCAL yang dikenal sebagai bahasa prosedural.
Prolog didasarkan pada klausa-klausa Horn, yang merupakan himpunan bagian dari sistem formal yang dinamakan logika predikat. Logika predikat menyederhanakan cara agar jelas bagaimana berpikir akan dilakukan.
Prolog menggunakan sintak logika predikar yang telah disederhanakan, dengan demikian sintaknya mudah dimengerti dan sangat mirip dengan bahasa natural.
Prolog mempunyai mesin inferensi yang merupakan suatu proses berpikir logis mengenai informasi. Mesin ini mempunyai pencocok pola yang akan mengambil informasi yang telah disimpan dan kemudian mencocokkan jawaban atas pertanyaan. Satu fitur penting dari prolog adalah, sehubungan dengan banyak alternatif dan mencari semua kemungkinan dari pada hanya satu solusi.
Prolog mengambil keunggulan sintak logika predikat untuk membangun suatu bahasa pemrograman yang berbasis logika. Dalam logika predikat yang harus dilakukan :
1.      Membuang semua kata-kata yang tidak dibutuhkan dari suatu kalimat.
2.      Mentransformasi kalimat tsb dengan mencari relasi terlebih dahulu.
3.      Melakukan pengelompokkan object.
4.      Object menjadi argumen dari relasi atas object tsb.

Contoh sintak  logika predikat dari Bahasa Natural menjadi Logika Predikat
Jamu rasanya pahit
Pahit(jamu)
Ari menyukai novel
Suka(Ari,novel)
Eni membawa payung jika hari hujan
Bawa(Eni, payung) if hujan(hari)

a.       Kalimat: Fakta dan Aturan
Prolog mendefinisikan object-object dan relasi-relasi, lalu mendefinisikan aturan mengenai kapan relasi-relasi bernilai true. Contoh:
Eni membawa payung jika hari hujan.
Fakta : apa yang diketahui
Dalam prolog, relasi antara object-object dinamakan predikat. Dalam bahasa natural relasi disimbolkan oleh suatu kalimat.
Aturan: Apa yang dapat disimpulkan dari fakta yang ada. Aturan adalah suatu konklusi diketahui benar jika satu atau lebih konklusi atau fakta lain yang ditemukan benar.
Simbol :- diucapkan dengan “jika” dan memisahkan dua bagian dari aturan yaitu head dan body.
b.      Query
Memberikan prolog sekumpulan fakta, selanjutnya dapat diajukan pertanyaan sehubungan dengan fakta-fakta. Ini dikenal dengan nama memberikan query ke system prolog. Pertanyaan yang diajukan ke prolog sama tipenya seperti dalam bahasa natural.
c.       Variabel
Untuk memberikan nama variabel dalam visual prolog harus diawali dengan huruf besar, atau garis bawah “_”. Variabel anonim digunakan jika hanya dibutuhkan informasi tertentu dari suatu query. Variabel anonim akan mengabaikan nilai-nilainyang tidak dibutuhkan, dipresentasikan dengan “_”.
d.      Komentar
Dengan adanya komentar akan membuat program menjadi lebih mudah untuk dimengerti. Komentar dipresentasikan dengan “/*” dan diakhiri “*/”. Untuk memberikan komentar dengan baris tunggal dapat menggunakan karakter yang sama atau tanda persen “%”.

C.      PERTANYAAN DAN TUGAS
1.     Bahasa Prolog menjadi Bahasa Natural
a.       Orang(dian).                          à Dian adalah orang
b.      Mobil(atoz).                           à Atoz adalah mobil
c.       Suka (dian, atoz).                   à Dian menyukai Atoz
d.      Dijual (atoz).                          à Atoz barang yang dijual
e.       dapat_membeli (X,Y) :-          à X dapat membeli Y jika
orang(X),                                à X adalah orang
mobil(Y),                                à Y adalah mobil
suka(X,Y),                               à X menyukai Y
dijual(Y).                                 à Y barang yang dijual
f.        Suka (_,Apa).                          à Setiap orang menyukai Apa.

2.     Bahasa Natural menjadi Bahasa Prolog
a.       Ricky mempunyai hobi bermain catur à hobi(ricky,catur)
b.      Embang orangnya pemalas à malas (Embang)
c.       Yusida seorang vegetarian à vegetarian (yusida)
d.      Kusdiar pandai bermain gitar à pandai (kusdiar,  gitar)
e.       Mobil yang berwarna merah itu milik Sadek, bermerk BMW à merah(BMW,mobil), merk(BMW,sadek).
f.        Awan seorang pemain piano, berasal dari Pontianak bersuku Jawa à
Pemain_piano(seorang, awan), suku(pontianak, jawa).
g.       Seseorang dikatakan baik jika mempunyai sifat penyayang dan dermawan à
Kata(orang, baik) if  penyayang (sifat, dermawan).
h.      Seseorang dikatakan pintar jika salah satu dari Matematika atau IPA atau IPS mendapat nilai tinggi. à kata (orang, pintar) if  matematika,IPA,IPS(salah_satu, nilai_tinggi).
i.         Setiap orang pasti mati. à orang(tiap, mati).
3.     a. Cucu:
Program di prolog

PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
nondeterm cucu(symbol,symbol)
CLAUSES
cucu(X,Y):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
anak(jhon,james).
anak(andi,peter).
anak(james,peter).
anak(sue,ann).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(sue).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
cucu(X,Y).

Hasil GOAL

b.     Ibu:
PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
ibu(symbol)
CLAUSES
ibu(Y):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
ibu(ann).
anak(jhon,james).
anak(james,peter).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
ibu(Y).

Hasil GOAL:

c.      Adik
PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
adik(symbol)
CLAUSES
adik(X):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
adik(jhon).
anak(jhon,james).
anak(james,peter).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(ann).
usia(jhon,10).  
usia(sue,13).
GOAL
adik(X).                              

Hasil GOAL:

d.     Kakek
PREDICATES
nondeterm anak(symbol,symbol)
istri(symbol,symbol)
pria(symbol)
wanita(symbol)
sepupu(symbol,symbol)
usia(symbol,integer)
kakek(symbol)
CLAUSES
kakek(X):-
sepupu(X,Y),
pria(X),
wanita(Y),
usia(X,10),
usia(Y,13).
kakek(peter).
anak(jhon,james).
anak(james,peter).
istri(mary,peter).
istri(ann,james).
sepupu(jhon,sue).
pria(jhon).
pria(james).
pria(peter).
wanita(mary).
wanita(ann).
usia(jhon,10).
usia(sue,13).
GOAL
kakek(X).

Hasil GOAL:

D.     PEMBAHASAN

1.     Bahasa Prolog menjadi Bahasa Natural
a.      orang(dian). à Dian adalah orang
Merupakan sebuah predikat, kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Dian adalah seorang. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta. Dan nama dian adalah sebuah object.
b.      Mobil(atoz). à Atoz adalah mobil
kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa atoz adalah merk mobil. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta. Dan nama dian adalah sebuah object.
c.       Suka (dian, atoz). à Dian menyukai Atoz
Merupakan sebuah predikat, kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Dian menyukai Atoz. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta. Dan nama dian adalah sebuah object.
d.      Dijual (atoz). à Atoz barang yang dijual
Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Atoz barang yang dijual. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
e.      dapat_membeli (X,Y) :- à X dapat membeli Y jika
Relasi adalah kesimpulan dlam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Jadi disini dapat_membeli merupakan sebuah relasi, dan objectnya X dan Y. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa X dapat membeli Y jika. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
orang(X), à X adalah orang
Orang disini merupakan sebuah relasi, juga merupakan sebuah predikat, kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa X adalah orang / X simbol dari orang. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
mobil(Y), à Y adalah mobil
Merupakan sebuah predikat, kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Y adalah mobil, atau bisa dikatakan juga Y adalah simbol dari mobil. Mobil disini sebagai relasinya dan Y adalah object. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
suka(X,Y), à X menyukai Y
Suka adalah sebuah relasi, X dan Y merupakan object. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa X menyukai Y. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
dijual(Y). àY barang yang dijual
dijual adalah relasi dan Y sebagai object. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Y barang yang dijual. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
Suka (_,Apa). à Setiap orang menyukai Apa.
Suka merupakan sebuah relasi. Tanda “_” merupakan variabel anonim, menggunakan tanda “_” karena dibutuhkan informasi tertentu dari suatu query. Variabel anonim akan mengabaikan nilai-nilai yang tidak dibutuhkan. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Atoz barang yang dijual. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.

2.     Bahasa Natural menjadi Bahasa Prolog
a.      Ricky mempunyai hobi bermain catur à hobi(ricky,catur).
Hobi disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Sebagai objectnya ricky dan catur. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Ricky mempunyai hobi bermain catur. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
b.     Embang orangnya pemalas à malas (Embang)
Malas disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Yang merupakan objectnya adalah Embang. Kode prolog diatas mendeskripsikan Embang oranynya pemalas. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
c.      Yusida seorang vegetarian à vegetarian (yusida).
Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu Yusida. Vegetarian disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Yusida seorang vegetarian. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
d.     Kusdiar pandai bermain gitar à pandai (kusdiar,  gitar).
Pandai disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu kusdiar dan gitar. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Kusdiar pandai bermain gitar. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
e.      Mobil yang berwarna merah itu milik Sadek, bermerk BMW à merah(bmw,mobil), merk(bmw,sadek).
Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Mobil yang berwarna merah itu milik Sadek. Merah dan merk disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu bmw, mobil, dan sadek. Tanda koma “,” yang ada diluar tanda kurung merupakan pemisahan antara satu query dengan query yang lain. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.

f.        Awan seorang pemain piano, berasal dari Pontianak bersuku Jawa à
Pemain_piano(seorang, awan), suku(pontianak, jawa).
pemain_piano dan suku disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu seorang, awan, pontianak dan jawa. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Awan seorang pemain piano, berasal dari Pontianak bersuku Jawa. Tanda koma “,” yang ada diluar tanda kurung merupakan pemisahan antara satu query dengan query yang lain.  Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
g.      Seseorang dikatakan baik jika mempunyai sifat penyayang dan dermawan à Kata(orang, baik) :-  penyayang (sifat, dermawan).
Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Seseorang dikatakan baik jika mempunyai sifat penyayang dan dermawan. Kata dan penyayang disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu orang, baik, sifat dan dermawan. Simbol “:-” yang ada diluar tanda kurung diucapkan dengan “jika”. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
h.     Seseorang dikatakan pintar jika salah satu dari Matematika atau IPA atau IPS mendapat nilai tinggi. à kata (orang, pintar) if  matematika,ipa,ips(salah_satu, nilai_tinggi).
Kata dan matematika, ipa, ips disini adalah sebuah relasi. Relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung yaitu orang, pintar, salah_satu dan nilai_tinggi. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa Seseorang dikatakan pintar jika salah satu dari Matematika atau IPA atau IPS mendapat nilai tinggi. Tanda koma “,” yang ada diluar tanda kurung merupakan pemisahan antara satu query dengan query yang lain.  Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.
i.        Setiap orang pasti mati. à orang(tiap, mati).
Relasi adalah kesimpulan dlam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi yang diikuti object yang ada didalam tanda kurung. Jadi disini orang merupakan sebuah relasi, dan objectnya tiap dan mati. Kode prolog diatas mendeskripsikan fakta bahwa setiap orang pasti mati. Tanda titik (.) diakhir kode merupakan sebuah kalimat fakta.

3.       a. Untuk mencari siapakah cucu dari fakta yang ada?
PREDICATES
Predicates digunakan untuk mendeklarasikan predikat yang ada.
nondeterm anak(symbol,symbol)
Ditambah nondeterm untuk clause anak(symbol,symbol) karena clause ini tidak tergantung pada angka tertentu. Intinya berfungsi untuk memberitahu compiler visual prolog bahwa predikat tersebut mempunyai lebih dari satu kemungkinan jawaban.
istri(symbol,symbol)
Symbol merupakan suatu domain yang menyatakan jenis suatu variabel. Istri = Symbol.
pria(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini merupakan sebuah tipe data. Pria merupakan sebuah relasi.
wanita(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini merupakan sebuah tipe data. wanita merupakan sebuah relasi.
sepupu(symbol,symbol)
Symbol merupakan suatu domain yang menyatakan jenis suatu variabel. Sepupu = Symbol.
usia(symbol,integer)
Usia merupakan pendeklarasian dari angka, sehingga bertipe integer. Symbol disini merupakan sebuah tipe data / termasuk dalam domains.
nondeterm cucu(symbol,symbol)
Ditambah nondeterm untuk clause cucu(symbol,symbol) karena clause ini tidak tergantung pada angka tertentu. Intinya berfungsi untuk memberitahu compiler visual prolog bahwa predikat tersebut mempunyai lebih dari satu kemungkinan jawaban.
CLAUSES
Clauses digunakan untuk mendefinisikan predikat. Clauses ini terdiri dari fakta dan aturan. Fakta adalah suatu pernyataan atau kebenaran yang diketahui. Fakta menyatakan hubungan/relasi antara dua obyek atau lebih atau menunjukkan sifat suatu obyek. Aturan digunakan untuk meningkatkan kemampuan / daya nalar program sehingga diperlukan suatu rumusan logika. Penulisan dalam prolog baik fakta maupun aturan harus diakhiri dengan tanda titik.
cucu(X,Y):-
Cucu merupakan sebuah relasi. Sedangkan X dan Y merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria dan Y symbol dari wanita. Sedangkan tanda “:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
sepupu(X,Y),
Sepupu merupakan sebuah relasi. Sedangkan X dan Y merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria dan Y symbol dari wanita.
pria(X),
X adalah symbol dari pria. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta.    
wanita(Y),
Y adalah symbol dari wanita. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta.           
usia(X,10),
Usia merupakan relasi. X merupakan symbol dari pria. Jadi dapat dibaca dengan “Siapa yang berusia 10 tahun?”
usia(Y,13).
Usia merupakan relasi. Y merupakan symbol dari wanita. Jadi dapat dibaca dengan “Siapa yang berusia 13 tahun?”
anak(jhon,james).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Jhon adalah anak dari James”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan jhon, james merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
anak(james,peter).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “James adalah anak dari Peter”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan james, peter merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.

anak(sue,ann).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Sue adalah anak dari Ann”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan sue, ann merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
istri(mary,peter).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Mary adalah istri Peter”. Istri disini merupakan sebuah relasi, dan mary, peter merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
istri(ann,james).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Ann adalah istri dari James”. Istri disini merupakan sebuah relasi, dan ann, james merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
sepupu(jhon,sue).
Dapat dibaca dengan bahasi natural yaitu “Sue adalah anak dari Ann”. Anak disini merupakan sebuah relasi, dan sue, ann merupakan sebuah object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
pria(jhon).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Jhon adalah seorang pria”. Jhon disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
pria(james).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “James adalah seorang pria”. James disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
pria(peter).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
wanita(mary).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
wanita(sue).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
wanita(ann).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Peter adalah seorang pria”. Peter disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
usia(jhon,10).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Jhon berusia 10 tahun”. Jhon disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
usia(sue,13).
Dibaca dengan bahasa natural yaitu “Sue berusia 13 tahun”. Sue disini merupakan object. Tanda titik dibelakang tanda kurung merupakan sebuah fakta.
GOAL
Goal adalah tempat pertanyaan (query) diberikan atau meminta prolog untuk mencapai “tujuan” (memberi jawaban) yang dikehendaki. Penulisan dalam prolog harus diakhiri dengan tanda titik.
cucu(X,Y).
X dan Y merupakan sebuah simbol, dimana X adalah simbol dari pria dan Y simbol dari wanita. Dapat dibaca dengan “Siapa cucu dari Y?” pada hasil GOAL maka akan akan menjawab siapa cucu dari Y.

ibu(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini merupakan sebuah tipe data. Ibu merupakan sebuah relasi.
ibu(Y):-
Ibu merupakan sebuah relasi. Sedangkan Y merupakan sebuah symbol, dalam program ini Y symbol dari wanita. Sedangkan tanda “:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
ibu(Y).
Y adalah symbol dari wanita. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta.
adik(X):-
Adik merupakan sebuah relasi. Sedangkan X merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria. Sedangkan tanda “:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
adik(jhon).
Jhon merupakan sebuah object dan adik merupakan sebauh relasi.
adik(X).
X adalah symbol dari pria. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta. Dapat dibaca dengan bahasa natural yaitu “Siapa yang menjadi adik?”.
kakek(symbol)
Inisialisasi yang diharapkan. Symbol disini merupakan sebuah tipe data. Kakek merupakan sebuah relasi.
kakek(X):-
Kakek merupakan sebuah relasi. Sedangkan X merupakan sebuah symbol, dalam program ini X symbol dari pria. Sedangkan tanda “:-“ diucapkan dengan kata “jika”.
kakek(peter).
Peter merupakan sebuah object dan kakek merupakan sebauh relasi. kode tersebut merupakan sebuah fakta.
kakek(X).
X adalah symbol dari pria. Dan kode tersebut merupakan sebuah fakta. Dapat dibaca dengan bahasa natural yaitu “Siapa yang menjadi kakek?”.

E.      KESIMPULAN
Dengan adanya pengkonversian dari bahasa natural kebahasa prolog dapat disimpulkan bahwa suatu relasi adalah kesimpulan dalam suatu frase sederhana. Fakta memiliki nama relasi diikuti object didalam tanda kurung. Selain menunjukkan fakta prolog juga menunjukkan himpunan benda-benda / orang-orang. Prolog merupakan bahaa yang interaktif. Artinya pemakai memasukkan daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh prolog.

F.      LAMPIRAN
Listing ( Terlampir ).           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar